░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░

Bertobat dan Beruntung

Seseorang yang telah berbuat salah melanggar aturan agama maka wajib baginya untuk bertobat kepada Allah SWT. Para ulama berpendapat bahwa tobat itu hukumnya wajib. Jika perbuatan dosanya tidak bersangkutan dengan manusia maka syarat tobat yang harus dilakukan ada tiga. Pertama, harus meninggalkan maksiat yang telah dilakukannya. Kedua, menyesali perbuatannya. Ketiga, bertekad untuk tidak melakukannya kembali perbuatan maksiat tersebut selama-lamanya.

Ketiga syarat tersebut harus dipenuhi agar tobat seseorang menjadi sah. Apabila salah satu dari tiga syarat tersebut tidak dipenuhi maka tobatnya tidak sah. Betobat harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, dan tobat itu sebenarnya akan memberikan keuntungan kepada orang yang bertobat dengan sungguh-sungguh. Allah SWT berfirman: “Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” (Al-Qur’an, Surat An-Nur: 31).

Selanjutnya, jika perbuatan dosa yang dilakukan seseorang berhubungan dengan orang lain, maka syarat tobatnya ada empat. Tiga syarat yang telah disebutkan, ditambah dengan satu syarat yaitu membersihkan diri atau membebaskan diri dari hak yang terkait dengan orang lain tersebut. Apabila dosa yang dilakukan terkait dengan harta benda maka harta benda tersebut harus dikembalikan kepada pemiliknya.

Selanjutnya, apabila dosa yang dilakukan berupa tuduhan zina kepada orang lain atau sejenisnya maka kewajibannya adalah meminta maaf kepada orang yang dituduhnya. Seseorang yang bertobat hanya untuk sebagian dosanya (karena dosanya memang terlalu banyak) maka tobatnya adalah sah, tetapi untuk dosa yang lain masih tetap berkewajiban bertobat.

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT memerintahkan kepada hamba-Nya untuk selalu meminta ampun dan bertobat kepada-Nya. Artinya, tobat itu sebenarnya wajib hukumnya bagi orang yang berbuat dosa. “Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertobatlah.” (Al-Qur’an, Surat Hud: 3).

Tobat yang benar adalah tidak mengulangi lagi perbuatan dosa yang pernah dilakukannya. “Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang sebenar-benarnya.” (Al-Qur’an, Surat At-Tahrim: 8).

Dalam bertobat juga disertai permohonan ampun kepada Allah SWT atas dosa yang pernah dilakukannya. Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya agar selalu memohon ampun kepada Allah SWT dengan senantiasa mengucapkan istighfar. Dari Abu Hurairoh ra, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Demi Allah, sesungguhnya saya mengucap istighfar dan bertobat kepada-Nya lebih dari tujuh puluh kali setiap hari.” (HR Bukhari).*


Jangan Sombong

Orang sombong biasanya memiliki kesenangan untuk meremehkan orang lain. Orang sombong memandang semua orang di dunia ini bagaikan makhluk kecil yang tidak berarti. Orang sombong menganggap dirinya paling hebat. Sifat sombong seperti itu sangat dibenci oleh Allah Swt dan orang sombong akan dijauhi oleh banyak orang.

Untuk mengetahui apakah di dalam dada kita terdapat benih kesombongan maka kita harus berinstropeksi diri. Tanda adanya benih kesombongan sebenarnya mudah diketahui, yakni jika kita ingi dan gemar dipuji orang lain maka dalam diri kita terdapat bakat untuk menyombongkan diri. Sifat orang sombong antara lain adalah senang jika disanjung.

Gila hormat juga merupakan benih kesombongan. Orang yang demikian tidak pernah bosan untuk mengatakan bahwa dirinya yang paling hebat dan banyak orang tunduk dan hormat kepadanya. Ia mengaku sebagai orang pandai dan banyak orang yang berdatangan kepadanya minta dinasehati. Ia mengaku sebagai orang kaya dan banyak orang berdatangan kepadanya meminta hartanya.

Orang sombong akan kelihatan sekali jika berada di tengah lingkungan pergaulan. Orang sombong akan selalu menonjolkan dirinya, selalu membicarakan kekuasannya, kekayaannya dan ia akan sakit hati jika ada orang lain yang meremehkan dirinya.

Allah Swt sangat membenci orang yang sombong karena kekuasaan manusia sangat kecil dan tidak ada artinya jika dibandingkan dengan kekuasaan Allah Swt. Jika kita berdiri di tepi pantai maka akan terlihat hamparan laut tak bertepi. Lalu kita celupkan ujung jari kita ke air laut dan kita angkat ke atas, maka meneteslah air yang menempel di jari tersebut. Tetesan air tersebut ibarat ilmu manusia dan hamparan lautan yang sangat luas ibarat kekuasaan Allah Swt. Perbandingan tersebut sangat jauh, pengetahuan manusia tidak ada apa-apanya dibandingkan denan kekuasaan Allah Swt. Oleh karena itu, tidak sepantasnya manusia menyombongkan diri di muka bumi.

Allah Swt berfirman dalam Al-Qur’an (Surat Lukman: 18): “Janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah Swt tidak menyukai orang yang sombong lagi menyombongkan diri”.

Kesombongan tidak boleh dibiarkan berkembang dan berlarut-larut karena akan berurat dan berakar di dalam hati. Kalau keadaannya sudah demikian, maka bagaikan penyakit kanker yang menggerogoti tubuh kita akan sulit untuk disembuhkan. Kesombongan yang sudah mendarah-daging harus dilenyapkan melalui latihan yang sungguh-sungguh. Manakala di dalam hati muncul keinginan untuk dipuji maka hendaknya segera mengucap istighfar lalu berusaha mencegahnya.

Dalam kehidupan sehari-hari, sifat sombing sangat merugikan dan membahayakan. Misalnya, seorang kaya yang sombong tidak mungkin mendapatkan simpati dari orang lain. Apabila suatu ketika ia memerlukan bantuan, maka orang lain tidak akan datang menolongnya. Bahaya lain yang ditimbulkan oleh kesombongan ialah dapat menghapuskan hak-hak orang lain. Sebab, orang sombong cenderung berbuat dzalim, dan orang demikian akan dicap jelek serta dibenci oleh masyarakat.*

[+/-] Next...

Silaturahmi Menebar Cinta Kasih

Salah satu ajaran Islam yang sarat dengan nilai universal adalah ajaran tentang silaturahmi. Pada dasarnya keberadaan manusia di muka bumi ini adalah selalu membutuhkan orang lain. Tidak ada satu orang pun di muka bumi ini yang dapat hidup sendirian tanpa bantuan orang lain. Keberadaan manusia sebagai bagian dari unsur lingkungan hidup sangat dipengaruhi atau juga mempengaruhi unsur lingkungan hidup yang lain.

Intensitas dan kualitas hubungan relasi manusia dengan setiap orang bahkan setiap makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitarnya sangat berpengaruh pada keutuhan manusia. Islam mewadahi prinsip hubungan relasi antar makhluk hidup ini dalam sebuah kata yang dinamakan silaturahmi. Salah satu Hadits yang membahas tentang silaturahmi adalah sebagai berikut:

Dari Aisyah ra, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Rahim itu tergantung di langit. Dia berkata: Siapa yang menemuiku maka dia pasti ditemui Allah dan siapa yang memutuskanku maka dia pasti diputuskan oleh Allah.” (HR Muslim).

Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita agar supaya kita dapat “menjumpai” Allah SWT atau kita “dijumpai” oleh Allah SWT, yaitu dengan cara menebar kasih dengan bersilaturahmi kepada sesama manusia. Hal ini dinyatakan dalam Hadits Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

Dari Abdillah bin Umar, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Orang-orang yang memberikan cinta kasih itu diberi rahmat oleh Allah SWT, maka tebarkanlah cinta kasih kepada orang yang ada di muka bumi dan Allah SWT akan memberikan rahmat kepadamu.” (HR at-Turmudzi).

Kita diajarkan untuk rajin menyambung komunikasi, membagi simpati dan menebarkan empati kepada berbagai kalangan, berbagai strata sosial ekonomi, terutama kepada warga masyarakat yang sedang tidak beruntung, sedang sakit, kekurangan pangan, masyarakat miskin dan sebagainya. Setiap orang dari berbagai strata dan kelompok masyarakat dipastikan memiliki persoalannya sendiri-sendiri karenanya masing-masing perlu disapa secara khusus.

Kita perlu terus mendorong diri kita sendiri, keluarga kita, dan kita semua untuk terus menjalin silaturahmi, menebar kasih kepada sesama, menyapa masyarakat yang sedang tidak beruntung, membagi kebahagiaan kepada masyarakat miskin dan lain sebagainya. Tidak sepantasnya kita menghalangi, mengkritik atau bahkan memarahi seseorang yang rajin bersilaturahmi, mendatangi sesama warga masyarakat Indonesia di pelosok-pelosok desa yang tidak mendapatkan keadilan pembangunan. Seharusnya kita terus mendorong agar semakin banyak warga masyarakat yang bersilaturahmi mendatangi warga masyarakat miskin dan memberikan bantuan kepada mereka serta memberikan dorongan dan semangat agar mereka dapat bangkit dari keterpurukan.

Makna silaturahmi sangat dirasakan manfaatnya oleh berbagai kalangan di tanah air Indonesia. Silaturahmi dalam dunia pendidikan dapat diimplementasikan dengan mendirikian perguruan pendidikan yang menampung dan menerima para siswa dari berbagai strata sosial ekonomi. Para siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu namun memiliki kecerdasan harus diterima mengenyam pendidikan melalui sistem subsidi silang, yang mendapatkan bantuan sibsidi dari para siswa dari keluarga yang berkemampuan ekonomi.

Bersamaan dengan perkembangan hidup manusia dan perkenalan dirinya dengan berbagai ragam kehidupan di sekitarnya, persoalan yang dihadapi manusia pun tidak terbatas pada persoalan kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan dan sebagainya. Persoalan sosial baru yang muncul dalam bentuknya yang beragam juga menghimpit manusia.

Silaturahmi yang sarat dengan kasih sayang sangat dibutuhkan oleh mereka yang sedang terpuruk. Warga masyarakat yang sedang menderita sangat senang dikunjungi dan disapa oleh orang lain. Apalagi orang yang bersilaturahmi tersebut datang dengan senyuman sambil memberikan bantuan yang dapat meringankan beban penderitaan mereka.

Warga masyarakat yang sedang terpuruk merasa tidak berdaya antara lain karena tidak hadirnya cinta kasih kepada mereka. Mereka semestinya harus kita sapa dengan senyum silaturahmi. Kita berikan cinta dan perhatian kepada mereka sembari menumbuhkan harapan bahwa selalu ada hari depan lebih baik setelah keterpurukan untuk menyambut kembali kehidupan baru yang lebih cerah.

Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa love heals atau cinta itu menyembuhkan. Secara terbalik kalimat tadi dinyatakan dengan “all disease is ultimately related to lack of love” atau dalam kata lain bahwa semua penyakit berakar pada ketiadaan cinta. Dalam bahasa Hadist di atas dapat dikatakan bahwa silaturahmi itu menyembuhkan dan semua penyakit berakar dari tiadanya silaturahmi. Silaturahmi itu dapat menyembuhkan karena ketika hal itu dilakukan berarti menebarkan rahmat Allah SWT. Sedangkan, rahmat oleh para ahli diartikan sebagai riqqah taqtadli al-ihsan ilal al-marhum, yaitu sikap penuh perasaan halus yang mendorong untuk memberikan kebaikan kepada yang diberi silaturahmi.

Apabila kelompok masyarakat yang beruntung di negeri ini mau bersilaturahmi, berkunjung dan menyapa dengan senyuman dan cinta kasih kepada warga masyarakat yang sedang terpuruk dan menderita di pelosok tanah air maka penyakit yang diderita bangsa ini akan dapat disembuhkan. Kebersamaan dan saling menolong dalam kerangka silaturahmi akan menumbuhkan semangat untuk menuju kehidupan baru yang lebih baik.*

[+/-] Next...

Ponorogo Kota Reog

Kemasyhuran sebuah daerah selalu paling gampang dikenali dengan kebudayaannya, baik itu kesenian, makanan khas, dan hasil karya putra daerahnya.. Ketika orang menyebut debus, maka pikiran yang terlintas adalah kesenian dari Banten, ketika berbicara ukiran, maka yang terpikir adalah orang Jepara, ingat gudeg tentu juga ingat Yogyakarta.

Begitupun yang terlintas dalam setiap benak dari bangsa ini tentang Ponorogo adalah Reyog Ponorogo. Reyog tidak hanya sebuah seni biasa, tetapi juga budaya, yaitu budi yang merupakan hasil pikir dan daya yang mewujudkan kreatifitas karya. Tidak cukup itu, reyog juga bagian sejarah dan peradaban serta filosofi tentang kebenaran yang akan selalu menang atas segala kebatilan. Salah satu unsur dalam kebudayaan adalah pewarisan pada generasi penerusnya. Reyog dalam bingkai budaya harus bertahan pada wilayah nilai estetika, pesan moral, dan pendidikan sejarah. Reyog sebagai suatu sistem yang utuh dari sebuah kebudayaan ini yang harus diwariskan, dipertahankan, diuri-uri, dan ada pembelajaran yang berkelanjutan. Kalau tidak reyog akan mengalami nasib yang sama dengan ludruk, ketoprak, wayang orang dan lainya, mengingat sudah semakin mengglobalnya bentuk budaya yang ada dalam kehidupan bangsa ini.

Bagi saya, Reog Ponorogo tidak sekedar tradisi pertunjukan tetapi juga salah satu kesenian budaya yang penuh makna dan nilai-nilai luhur dari bangsa Indonesia untuk menghayati kehidupan ini secara penuh. Makna kehadiran kesenian Reog ini bukan hanya pada keindahan dan kekhasan dari sisi penampilannya yang memang menjanjikan kemegahan, tetapi lebih dari itu adalah pada nilai-nilai kultural atau kearifan lokal yang visualisasinya nampak dalam simbol-simbol fragmen tarian yang disajikan dalam penampilan kelompok reog yakni tari warok, Tari jathil, Bujangganong, Tari Klana, dan Topeng Dadak Merak. Melalui pementasan tersebut nilai-nilai luhur yang hendak disampaikan, divisualisasikan agar meresap di dalam diri setiap generasi dalam memperjuangkan martabat bangsa.

Merupakan penanda yang menunjukan identitas kita yang berbeda dengan suku bangsa yang lain. Dengan perspektif local Wisdom dapat diketahui bahwa secara epistemologi Nusantara tidak sampai wilayah Malaysia, Singapura, Thailand dan negara-negara lainnya. Term “Nusantara” melambangkan kekhasan yang membedakan budaya Indonesia dengan budaya bangsa lain bahkan dengan bangsa serumpun seperti Malaysia sekalipun. Meskipun secara politik dalam sejarah sama tapi yang membedakan Indonesia dengan negara lain adalah Lokal Wisdom atau kearifan lokalnya. Local Wisdom, “aku adalah aku” dalam kaitannya dengan Epistemologi (Pengetahuan), Metafisika (Makna yang tersirat pada Simbol-simbol reog tersebut) dan Axiologi (nilai-nilai luhur yang melatarbelakangi pertunjukan reog tersebut). Kearifan lokal inilah yang membedakan antara budaya kita dengan yang lain.

Reog ponorogo beberapa waktu lalu menjadi bahan pembicaraan karena di-klaim sebagai warisan budaya Malaysia. Sebenarnya kontroversi ini secara faktual dapat diselesaikan dengan menganalisis runtut sejarah asal-mula budaya reog tersebut dan nilai-nilai yang melatarbelakanginya. Malaysia bisa saja memainkan tarian reog tersebut sefasih dengan yang dilakukan oleh masyarakat Ponorogo akan tetapi tidak mampu menunjukan nilai-nilai yang melatarbelakangi seni pertunjukan reog ini diciptakan karena budaya ini khas Indonesia dimana budaya tersebut diciptakan sesuai nilai-nilai yang diyakini masyarakat setempat yakni masyarakat Ponorogo yang tidak terdapat di daerah lain. Kalau Malaysia berdalih bahwa Reog yang di sana dinamakan Barongan merupakan warisan suku Jawa yang bermigrasi ke negeri jiran tersebut maka Barongan tersebut sudah semestinya tidak boleh di klaim asal Malaysia dan hak kepemilikan dari suku Jawa yang bermigrasi tersebut atas budaya Reog telah gugur dengan sendirinya karena ia telah secara resmi keluar atau pindah kebangsaan dari negeri dimana Reog itu lahir dan berkembang yakni di Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia.

Budaya masyarakat Ponorogo menurut saya tercermin dari penampilan waroknya. Warog Ponorogo itu menampilkan falsafah ” digdaya tanpa aji, menang tanpa ngasorake” ( sakti tanpa pusaka, menang tanpa merendahkan ). Yang selalu ditonjolkan adalah senjata tali putih ( sabuk tali lawe). Tali yang besar dan kuat yang berwarna putih itu menggambarkan bahwa senjata yang paling ampuh adalah ikatan persatuan yang kokoh dan dilandasi niat suci. Cerminan ini dibuktikan oleh masyarakat Ponorogo yang etos kerjanya selalu mengedapankan kebersamaan. Realitas bahwa masyarakat Ponorogo bisa menyatu dan berbaur dengan masyarakat Lampung, Jambi, Riau, Kalimantan, bahkan di Malaysia menunjukkan bahwa kultur masyarakat Ponorogo cepat berbaur namun tetap membawa ’ rasa budaya Ponorogo.

Reog Ponorogo tentunya memiliki nilai-nilai yang melatarbelakanginya berasal dari nilai bangsa Indonesia yang berbeda dengan Malaysia.Untuk menggali nilai-nilai yang tercermin dalam pertunjukan Reog Ponorogo, alangkah baiknya jika kita tahu sejarah yang melatarbelakanginya seperti yang saya kutip dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas berikut ini:
Pada dasarnya ada lima versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal-usul Reog dan Warok, namun salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada masa Bra Kertabumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada abad ke-15. Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kuat dari pihak rekan Cina rajanya dalam pemerintahan dan prilaku raja yang korup, ia pun melihat bahwa kekuasaan Kerajaan Majapahit akan berakhir. Ia lalu meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan dimana ia mengajar anak-anak muda seni bela diri, ilmu kekebalan diri, dan ilmu kesempurnaan dengan harapan bahwa anak-anak muda ini akan menjadi bibit dari kebangkitan lagi kerajaan Majapahit kelak. Sadar bahwa pasukannya terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan maka pesan politis Ki Ageng Kutu disampaikan melalui pertunjukan seni Reog, yang merupakan "sindiran" kepada Raja Bra Kertabumi dan kerajaannya. Pagelaran Reog menjadi cara Ki Ageng Kutu membangun perlawanan masyarakat lokal menggunakan kepopuleran Reog.

pertunjukan Reog ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang dikenal sebagai "Singa Barong", raja hutan, yang menjadi simbol untuk Kertabumi, dan diatasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa yang menyimbolkan pengaruh kuat para rekan Cinanya yang mengatur dari atas segala gerak-geriknya. Jatilan, yang diperankan oleh kelompok penari gemblak yang menunggangi kuda-kudaan menjadi simbol kekuatan pasukan Kerajaan Majapahit yang menjadi perbandingan kontras dengan kekuatan warok, yang berada dibalik topeng badut merah yang menjadi simbol untuk Ki Ageng Kutu, sendirian dan menopang berat topeng singabarong yang mencapai lebih dari 50kg hanya dengan menggunakan giginya.

Cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu diatas menurut saya melambangkan kepribadian baik manusia, yang selalu menggunakan suara hatinya agar selalu berbuat baik dan melarang perbuatan yang jahat yakni pesan politis Ki Ageng Kutu atas perilaku raja yang korup। Ia juga mengajar anak-anak muda seni bela diri, ilmu kekebalan diri, dan ilmu kesempurnaan dengan harapan bahwa anak-anak muda ini akan menjadi bibit dari kebangkitan lagi kerajaan Majapahit kelak. Kita tidak bisa memungkiri bahwa saat ini banyak terjadi tindakan korupsi. Oleh karena itu, menurut saya nilai-nilai luhur tersebut sangatlah bermanfaat untuk membangun kembali Indonesia yang lebih manusiawi, madani, bermartabat, lahir dan batin, serta lebih terhormat dalam tata pergaulan global.

Dari sedikit uraian diatas kiranya sudah jelas, bahwa Reog memang bukan penentu pokok baik atau tidaknya bangsa kita, mengingat banyak hal yang jauh lebih berpengaruh dalam hal ini. Namun, suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri pula, bahwa Reog ini akan banyak memberi pengaruh bagi masa depan bangsa karena nilai-nilai luhur yang tersirat didalamnya bisa menjadi bahan renungan bagi masyarakat agar dapat memperoleh kembali makna-makna hidup manusiawinya baik secara eksistensial maupun secara transidental.
Sampai hari ini, kita masih mendengar ungkapan bahwa bangsa kita adalah bangsa besar, dengan khazanah alam-lingkungan maupun alam-budaya yang Sangat kaya, namun jarang kita temukan orang yang dapat menjelaskan seperti apa kekayaan budaya yang kita miliki. (Damardjati Supadjar, 2001: -)
Pernyataan dari kutipan diatas bukanlah pernyataan yang tanpa ada bukti. Banyak kebudayaan bangsa kita yang tidak kita kenal. Kita baru merasa memiliki setelah kebudayaan tersebut diakui sebagai buah karya bangsa lain. Seperti kasus baru-baru ini, kita meluapkan emosi kita setelah lagu daerah, Batik, dan Reog kita diakui oleh malaysia. Padahal kita sendiri tidak mau mempelajari dan menghayati warisan kebudayaan yang kita miliki tersebut. Jangan sampai kasus-kasus diatas terulang pada kebudayaan kita yang lain.
Dari uraian-uraian yang telah saya jelaskan tersebut, saya dapat menarik kesimpulan bahwa Reog Ponorogo harus tetap kita jaga, kita lestarikan dan kita hayati makna yang terkandung didalamnya. Dengan penghayatan tentang pentingnya generasi-generasi yang tangguh dan bermoral semestinya Reog tidak kita tinggalkan begitu saja lantaran tidak modern. Perlu ditegaskan pula bahwa tidak semua yang kuno itu jelek dan sebaliknya tidak semua yang modern itu baik. Perlu adanya sintesa baru dalam akulturasi budaya khususnya. Budaya yang baik dipertahankan dan budaya yang mengancam kedaulatan bangsa harus ditinggalkan. Dengan demikian bangsa Indonesia akan mampu bersaing dengan bangsa lain. bangsa Indonesia akan tetap menjadi bangsa yang modern namun tetap religius dan berbudaya.
Reog, sering diidentikkan dengan dunia mistis dan kekuatan supranatural. Tapi kita tidak boleh memandang sebelah mata dan meng-cap reog hanyalah kebudayaan primitif. sebelum menganalisis pernyataan tersebut alangkah baiknya jika kita membaca terlebih dahulu kutipan berikut ini:
Tidak fair bila kita hanya mengungkapkan hal-hal muram dalam memandang dunia. Kesempatan dan peluang tetap terbuka lebar, bukan saja dalam ekonomi, ‘tradisional’ seperti pariwisata karena kita diberkahi dengan aset alam dan budaya yang jarang ada bandingannya (Ninok leksono, 2000: xvi)
Dari kutipan diatas saya harap kita bisa bersama-sama membuka mata hati kita bahwa dunia mistis tidak bisa dipandang melulu sebagai sesuatu yang tidak baik. Tradisi yang berbau mistis lainnya Grebeg Suro. Setiap tanggal 1 Muharam Suro, di kota Ponorogo diselenggarakan Grebeg Suro yang juga merupakan hari lahir Kota ini. Dalam acara Grebeg Suro ini diadakan Kirab Pusaka yang biasanya diselenggarakan sehari sebelum tanggal 1 Muharram. Pusaka peninggalan pemimpin Ponorogo jaman dulu,saat masih dalam masa Kerajaan Wengker tersebut diarak dari Makam Batoro Katong (pendiri Ponorogo) ke Pendopo Kabupaten. Dalam acara ini juga tersirat berbagai nilai-nilai luhur. Argumen ini akan saya tegaskan lagi dengan kutipan berikut ini
Dalam paham mistik ini, bukanlah tata lahir yang penting, akan tetapi kebersihan dan kejernihan batin sebagai faktor kondusif hidup di bumi demi tercapainya keteraturan kosmos. Untuk itulah dibutuhkan pengetahuan sejati, yang dapat dicapai dengan melatih rasa sebagai satu-satunya sarana, dalam konteks mana kehidupan moral akan dapat dihayati dengan pengambilan jarak terhadap dunia lahir, dunia kasar, yang fenomenal sifatnya.(Slamet Sutrisno, 1985:24)
Oleh karenanya kita harus tetap menjaga kekayaan kita tersebut. Tuhan Yang Maha Esa telah secara adil menebarkan bakat kepada manusia. Kita pasti berubah menjadi lebih baik bila kita mau berusaha sungguh-sungguh. Reog ini milik kita, budaya kita, tanggungjawab kita. Mari kita jaga dan kita lestarikan bersama-sama. Kita harus menjadikan budaya kita ini sebagai sebuah filosofi kehidupan, identitas bangsa yang tercermin dalam berbagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menyelamatkan krisis multidimensial dan disintegrasi bangsa dan negara yang hingga kini belum menunjukan tanda-tanda teratasi.

[+/-] Next...

Justice . . . .

Keadilan. Sebuah kata yang belakangan ini menjadi santer di Indonesia. Apalagi setelah munculnya kasus Cicak VS Buaya, atau karena permintaan seorang petinggi Polri, saya sebut saja KPK VS Polisi. Semua orang begitu antusias bergabung dengan berbagai grup di jejaring facebook yang menuntut keadilan di negeri ini.

Mari kita berhenti sejenak untuk merenungkan arti keadilan. Keadilan adalah sebuah konsep yang membuat para filsuf terkagum-kagum sejak Plato membantah filsuf muda, Thrasymachus, karena ia menyatakan bahwa keadilan adalah apa pun yang ditentukan oleh si terkuat. Dalam Republik, Plato meresmikan alasan bahwa sebuah negara ideal akan bersandar pada empat sifat baik: kebijakan, keberanian, pantangan (atau keprihatinan), dan keadilan.

Plato memberikan tempat yang penting mengenai konsep keadilan, yang juga tidak dapat dipisahkan dari keprihatinannya akan keadaan masyarakat Athena yang jauh dari teratur dan ideal.

Ia memakai kata Yunani Dikaisyne sebagai padanan keadilan yang sangat dekat dengan moralitas atau keutamaan. Plato berpendapat bahwa keadilan adalah kualitas jiwa, suatu keutamaan di mana manusia menyingkirkan hasrat akan setiap kesenangan dan mendapatkan kepuasan sendiri dan mengakomodasi diri mereka sendiri sebagai fungsi tunggal.

Bagi Plato, keadilan eksis baik dalam individu maupun dalam masyarakat. Namun, keadilan eksis dalam skala yang lebih luas dan dalam bentuk yang lebih jelas di dalam masyarakat. Secara individu, keadilan adalah keutamaan manusiawi yang membuat seseorang baik dan konsisten.

Sementara secara sosial, keadilan adalah suatu kesadaran sosial yang membuat suatu masyarakat baik dan harmonis secara internal. Dari invividu yang adil, terbentuklah masyarakat yang adil.

Gunawan Muhammad dalam Catatan Pinggirnya di Majalah tempo berjudul “Euminedes’ menulis hukum memang dimaksudkan sebagai aktualisasi dari “rasa keadilan”. Kata “rasa” di sini sebenarnya lebih dekat ke arah “kesadaran”. Dengan catatan: kesadaran akan keadilan itu tak hanya sebuah produk kognitif, hasil proses pengetahuan, melainkan juga tumbuh melalui proses penghayatan. Dengan kata lain, sebagai aktualisasi, hukum adalah ibarat realisasi dari hasrat yang kita sebut “rasa keadilan” itu.

Penghayatan tentang adil ini mungkin berbeda bagi banyak orang. Ada yang mengatakan adil berarti pembalasan yang sepadan. Mata ganti mata, gigi ganti gigi. Ada juga yang menerapkan hukum positf dalam label keadilan. Melihat sebuah perbuatan buruk harus mendapatkan ganjaran yang setimpal tanpa harus melibatkan dendam tujuh turunan. Ganjaran setimpal inilah yang menjadi dasar hadirnya undang-undang peradilan di seluruh dunia.

Tidak ada sebuah kepastian yang mutlak untuk sebuah keadilan. Namun, keadilan harus berdasarkan kebenaran. Setidaknya itulah yang dituntut oleh masayarakat kita ketika kasus kriminalisasi KPK mencuat. Kebenaran…yang diharapkan akhirnya menghadirkan keadilan. Namun apakah kebenaran itu? Adakah kebenaran yang mutlak? Itu juga sebuah pertanyaan.

Semakin rumit dan membingungkan bila kita terus memandang pada sebuah teori mengenai keadilan, apalagi kebenaran. Keadilan selalu memiliki kecatatan karena bergantung pada individu yang memercayainya. Dan individu itupun tak sempurna.

Jadi, perenungan ini akan saya buat lebih sederhana. Lihat sekeliling anda. Apakah hati anda terusik saat melihat seroang maling ayam yang dikeroyok massa hingga babak belur dan hampir mati? Apakah hati anda terusik ketika anda melihat seorang pejabat negara yang berkoar-koar tentang kesejeahteraan rakyat namun di belakangnya berjubel berbagai kasus korupsi? Apakah hati anda terusik ketika melihat anggota dewan yang bisa makan enak di berbagi restoran terbaik dunia sambil studi banding sementara di Yahokimo belasan orang tewas akibat malnutrisi? Bila ya, apa yang akan anda perbuat? Kalau anda berani setidaknya berbicara dalam ruang public, maka berbahagialah…anda memiliki rasa keadilan itu.

[+/-] Next...

Kiat Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Saudaraku yang Seiman, perjuangan kita untuk menjaga harga diri dari meminta-minta kepada selain Allah adalah bukti kemuliaan kita. Jiwa mandiri adalah kunci harga diri. Sebagaimana kita lihat dalam sebuah kehidupan Nabi Muhammad Saw setelah berhijrah ke Madinah, beliau mempersaudarakan Orang-orang Anshar dan Muhajirin.
Ada satu kisah menarik yang terjadi ketika Rasulullah SAW mempersaudarakan Abdurrahman bin 'Auf dengan Sa'ad orang paling kaya dari golongan Anshar. Ketika itu Sa'ad berkata kepada Abdurrahman: "Saudaraku, aku adalah penduduk Madinah yang kaya raya, silakan pilih separuh hartaku dan ambillah. Dan aku mempunya dua orang isteri, coba perhatikan mana yamg lebih menarik perhatian anda, akan aku ceraikan dia hingga anda dapat memperisterinya."
Mendapat tawaran itu Abdurrahman hanya tersenyum, dia tidak mau menyakiti hati sahabatnya itu. Lalu Abdurrahman bin 'Auf menjawab: "Semoga Allah memberkati anda, juga Isteri dan harta anda. tunjukkanlah letaknya pasar agar aku dapat berniaga." Kemudian Abdurrahman pergi ke pasar untuk berjual beli.
Hingga suatu ketika Rasul menyapanya, "Bagaimana keadaanmu sekarang, wahai Abdurrahman..?" ia menjawab: "Ya Nabi, aku sudah menikah dan maharnya saya bayar dengan emas.

Bentuk Sikap Terpuji
Sahabat, kita sangat layak untuk meneladani sikap yang ditunjukkan Abdurrahman bin 'Auf. itulah kemandirian yang berakar dari terjaganya harga diri. Sebuah sikap terpuji yang mulai hilang dalam kehidupan masayarakat kita. Sudah menjadi keniscayaan, jika kita bersandar kepada selain Allah SWT. Pasti kita akan takut kalau sandaran itu diambil orang. Tapi bila kita bergantung kepada Allah SWT maka tidak ada sedikitpun keraguan dan kecemasan yang akan menghampiri.
Allah tidak akan mengabaikan orang yang bersungguh-sungguh berharap kepada-Nya. Dalam sebuah hadist Qudsi disebutkan, "Apabila seorang hamba-Ku mendekatiku dengan berjalan, maka Aku akan mendekatinya dengan berlari. Apabila ia mendekati-Ku satu jengkal, maka Aku akan mendekatinya satu hasta."
Jiwa mandiri adalah kunci harga diri, selain akan merdeka dalam hidupnya, orang yang mandiri akan lebih rasa percaya diri sehingga bisa melakukan pekerjaan lebih banyak. Ucapannya lebih bermakna dan waktunya akan lebih efektif. Karena itu, perjuangan kita untuk menjaga harga diri dengan tidak meminta-minta selain Allah adalah bukti kemuliaan sejati.
Kita harus mulai bangkit menjadi manusia berjiwa mandiri. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan. pertama, tekadkan dalam diri untuk menjadi orang yang mandiri. Dalam hidup yang hany sekali ini, kita harus terhormat dan jangan menjadi budak dari apapun selain Allah SWT. Tekadkan terusuntuk selalu menjaga kehormatan diri dan pantang menjadi beban.

kedua, berani memulai; hanya dengan keberanian orang bisa bangkit untuk mandiri. Tidak pernah kita berada diatas tanpa terlebih dahulu memulai dari bawah. Adalah mimpi menginginkan hidup sukses tanpa mau bersusah payah terlebih dahulu. Sungguh, dunia ini hanyalah milik para pemberani. Kesuksesan, kebahagiaan, dan kehormatan sejati hanyalah milik pemberani.
Orang Pengecut tidak akan pernah mendapatkan apa-apa, karena ia melumpuhkan kekuatannya sendiri.
Ketiga, Nikmatilah proses. Segalanya tidak ada yang instan, semua membutuhkan proses. Keterpurukan yang menimpa negeri kita salah satu sebabnya karena kita ingin segera mendapatkan hasil. Padahal, tidak mungkin ada hasil tanpa memperjuangkannya terlebih dahulu. Kita harus belajar menikmati proses perjuangan, menikmati tetesan keringat, dan air mata.

Hidup Sukses
Dengan perjuangan nilai kehormatan yang sesungguhnya bisa terwujud. Kita jangan terlalu memikirkan hasil. Tugas kita adalah melakukan yang terbaik. Allah tidak akan memandang hasil yang kita raih, tapi Ia akan memandang kegigihan kita dalam berproses. Namun, jangan sampai kegigihan dan kemandirian kita mendatangkan rasa ujub (rasa bangga) akan kemampuan diri.
Kemandirian yang yang sejati seharusnya membuat kita tawaduk, rendah hati. Sertailah kegigihan kita untuk mandiri dengan sikap tawaduk da tawakal kepada Allah SWT. Jadi, kemandirian bukan untuk berbangga diri tapi harus membuat kita lebih memiliki harga diri, bisa berprestasi dan tidak membuat kita tinggi hati. Wallahu'a'lam.

[+/-] Next...

Rasa Syukur

Kita senantiasa mendapatkan nikmat yang tiada terkira dari Allah SWT. Agar rahmat itu tidak berubah menjadi bencana, Alquran mengajarkan agar kita senantiasa bersyukur. Sebagaimana firman Allah: "Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu minta kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)," (QS Ibrahim:34).
Dalam ayat lain juga dijelaskan, jika kita bersyukur maka rezeki (nikmat) semakin berlipat. Sebaliknya, jika kita mengingkari, kita akan terkena bencana.

Mengagumi Ciptaan Allah SWT

Agama memberikan warning (peringatan), bencana itu muncul bisa jadi karena sikap manusia yang kurang menghargai ciptaan Allah. Sebut saja, di banyak tempat hutan digunduli, sehingga banyak bencana karenanya, seperti banjir dan tanah longsor. Sebagaimana dilukiskan dalam Alquran surat Fushilat: 53), " Kami akan memeperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami disegenap ufuk dan pada mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi diri mereka bahwa Alqur'an itu adalah benar....," (Q.s Fusilat: 53)
Mudah-mudahan kita dilindungi oleh Allah SWT dari semua bencana itu. Rasulullah mengajarkan sebuah doa:

"Allahumma innii as-aluka fi'lal khairaati wa tarkal munakaraat wa hubbal masaakiin wa antagfiralii wa tarhamnii. Wa aradta antaquuma fitnatun fatawaffanii wa anaa ghoiru maftuunin."

Artinya: " Ya Allah, sesunguhnya aku memohon kepada-Mu agar senantiasa mengerjakan kebaikan, meninggalkan kemungkaran, mencintai orang-orang miskin dan hendaklah engkau mengampuni dosaku serta menyayangi aku. Sekiranya Engkau hendak menurunkan bencana, maka matikanlah aku kembali kepada-Mu, sedangkan aku tidak terkena bencana itu." (HR. Hakim).


Jika memang Allah menakdirkan kita kena bencana, semoga itu hanya ujian keimanan. Ada doa agar iman kita tetap terjaga:

"Rabbana laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wa hablanaa min ladunka rahmatan innaka antal wahhab."

Artinya: " Ya Tuhan kami, janganlah Engkau memalingkan hari kami sesudah Engkau memberi petunjuk kepada kami, dan anugerahkan kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi (rahmat)." (QS. Ali Imron: 8 /berbagai sumber).

ILMU, SEDEKAH DAN SALAWAT PILAR UTAMA JADI KEKASIH ALLAH

Raihlah ketakwaan dengan sempurna agar menjadi kekasih Allah. Ada tiga pilar utama untuk menggapai derajat tinggi di sisi Allah. Pertama, Ilmu. Orang Islam wajib menuntut ilmu, khususnya ilmu agama. Ilmu yang akan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari. Begitu manusia menyatakan iman kepada Allah, Malaikat, Kitab Suci Al Quran, Rasulullah, Hari Kiamat dan Takdir, langkah selanjutnya adalah ilmu.

Karena untuk bisa menjalankan rukun Islam yang lima Pertama; perlu ilmu. Untuk bisa salat dengan benar seperti tuntutan Al Quran dan Rasulullah SAW perlu ilmu salat. Ilmu salat antara lain: mengerti rukunnya, syarat sahnya, dan sebagainya. Begitu pula dengan ibadah lainnya puasa, zakat, haji jika ingin salatnya benar dan diterima Allah SWT maka perlu ilmu. Beribadah tanpa landasan ilmu agama bisa keliru, salah bahkan disesatkan setan. Rasulullah SAW pernah bersabda: Banyak orang kelihatannya menjalankan ibadah namun sejatinya tersesat lantaran tanpa dilandasi ilmu. Menjalankan ibadah dengan ilmu saja belum tentu diterima Allah, apalagi beribadah tanpa ilmu.

Kedua, SEDEKAH. Makin banyak orang bersedekah, maka makin besar peluangnya menjadi orang takwa dan kekasih Allah. Hakikat sedekah adalah belajar melepaskan diri dari kecintaan dunia. Dengan sedekah, kita makin ringan terhadap harta benda. Dengan sedekah. Dermawan atau lomo itu akhlak para Nabi. Karena cinta harta benda, dunia haram hukumnya. Tidak ada tempat di surga bagi orang yang cinta dunia, cinta harta, kikir, bakhil. Surga adalah tempatnya orang yang cinta Allah dan Rasul-Nya. Orang yang cinta Allah dan Rasul-Nya, so pasti dermawan, cinta pada fakir miskin, anak yatim serta cinta pada orang tertindas lagi terzalimi.

Pilar ketiga, SHOLAWAT. Jika kita ingin menjadi orang takwa, kekasih Allah, memperbanyak membaca salawat Nabi SAW wajib hukumnya. Makin banyak membaca salawat Nabi SAW, maka manusia akan selalu ingat kepada Kekasih Allah, Muhammad SAW. Makrifattullah tak akan bisa dicapai tanpa salawat Nabi SAW. Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa memperbanyak salawat untukku, maka kelak di akhirat bersamaku. Dan masih banyak lagi kehebatan membaca salawat Nabi SAW.

[+/-] Next...

Effective Selling Skills

MOTIVASI & INSPIRASI DALAM MENJALANI KEHIDUPAN

Situs ini dibuat secara khusus untuk Anda, sebagai tempat untuk menemukan acuan dalam mencapai keberhasilan karir, bisnis dan kehidupan.

Pribadi Super seperti Anda, selalu menggunakan cara terbaik untuk tumbuh, untuk menjadi lebih besar dari diri Anda sekarang, untuk hidup dalam kesesuaian yang harmonis dengan alam, dan menjadi pencemerlang bagi kehidupan sesama.

Jadilah diri yang mengerti diri Anda sendiri, karena kekuatan terbesar untuk menang dan kembali menjadi pemenang dalam kehidupan yang tidak selalu mudah - datang dari pengertian yang dalam mengenai nilai dari diri kita yang sebenarnya, yaitu pengertian yang tumbuh dari keberanian dalam mengalami kepedihan dan penderitaan.

Kehidupan Anda hari ini diisi oleh hal-hal yang tidak mungkin bagi masa lalu Anda, dan perhatikanlah bahwa Anda sedang hidup untuk mencapai kemungkinan-kemungkinan Anda di masa depan. Maka, pastikanlah bahwa Anda menjadi bagian yang berperan dari kemungkinan-kemungkinan itu.

Ingatlah, bahwa semua tindakan akan menghasilkan. Bila ia tidak menghasilkan penambahan nilai, ia akan menghasilkan penyia-nyiaan. Karena itu, bila rencana di alam ini untuk Anda adalah menjadikan Anda pribadi yang cemerlang, maka cenderung-lah kepada yang mencemerlangkan.

Aku Ingin Sukses

Kendaraan menuju keberhasilan adalah kerja keras. Lalu kerja keras membutuhkan tenaga untuk bergerak maju dan itu yang kita sebut dengan kesungguhan. Sedangkan semangat adalah sebetulnya kepingan-kepingan bara kemauan yang kita sisipkan pada setiap celah dalam kerja keras untuk mencegah masuknya perasaan-perasaan lemah dan ketertarikan yang menjauhkan.
Imbalan mulia yang namanya 'keberhasilan' itu patuh kepada hukum alam. Alam menghormati mereka yang bersikap baik. Alam akan tergopoh-gopoh membuka pintu-pintu kesempatan yang beragam di sepanjang perjalanan baik yang mereka lalui.
Alam menyediakan waktu, mengurutkan jalan menuju kemenangan hidup, dan mengijinkan penggunaan kekuatannya bagi keberhasilan semua orang – termasuk kita.
Maka mulai hari ini, berketetapanlah untuk menjadikan diri Anda sebagai alasan utama keberhasilan Anda.

Orang masa depan adalah ahli kemungkinan. Dia melihat apa yang mungkin. Bila sesuatu belum dicapainya, tetapi telah pernah dicapai oleh orang lain; maka baginya itu mungkin. Orang masa depan melihat dengan jelas apa yang bisa dipercayainya dalam gambar mental di pikirannya. Gambar mental itulah yang selama ini kita sebut visi. Lalu dengan visi itu dia mengatur semua hal yang disentuhnya hari ini, untuk memastikan terwujudnya gambar yang telah lama dilihatnya dalam mimpi dan sadarnya.
Sebetulnya keberhasilan tidak harus sesulit yang kita takutkan. Keberhasilan hanya menuntut bahwa kita melakukan yang bisa kita lakukan, karena hanya sampai di situlah kewenangan kita. Semakin kita tulus untuk menjadi yang terbaik dalam yang bisa kita lakukan, alam akan menjadi semakin sigap melakukan hal-hal yang tidak bisa kita lakukan – bahkan tanpa menunggu permintaan bantuan dari kita.
Mungkin itulah yang membuat beberapa orang menjadi mampu melakukan banyak hal besar yang tidak sewajarnya bisa dilakukan oleh orang-orang biasa.

Apa Yang Harus Saya Persiapkan

Masa istirahat itu, yang sering diistalahkan sebagai 'pensiun', adalah masa yang biasanya paling ditunggu oleh orang yang justru belum siap untuk pensiun.
Mereka yang sangat produktif, tidak pernah merasa perlu pensiun, karena mereka menikmati proses kerjanya yang produktif, dan mampu menikmati 'masa istirahat' itu kapan pun, tanpa menunggu datangnya masa pensiun, dan tanpa melukai kemampuan finansialnya.
Anda tidak boleh bernegoisasi dengan impian Anda. Bernegosiasilah dengan apa yang harus Anda lakukan untuk mencapainya. Tanpa memimpikan keadaan yang lebih baik di masa depan, kita akan kehilangan ketertarikan untuk hidup yang sepenuhnya.
Karena hidup ini seyogyanya direncanakan, dan karena impian itu bisa menjadi tenaga bagi upaya pencapaian kualitas hidup yang kita inginkan, maka sebenarnya memimpikan sesuatu adalah sebuah bentuk perencanaan.
Itulah satu-satunya jalan bagi impian untuk mencapai kenyataan – yaitu, melalui tindakan nyata.

Kejujuran Adalah Citra Terbaik.

Mulai hari ini, perhatikanlah bahwa yang sebetulnya kita hormati adalah orang jujur yang pandai, bukan orang pandai yang jujur. Karena, hormat kita akan hilang bila terbukti seseorang yang pandai itu-tidak jujur. Tetapi, kekurangan apa pun pada pribadi yang jujur-tidak akan menghapus hormat kita kepadanya, apalagi bila dia memiliki kelebihan yang penting bagi kebaikan orang lain.

Lalu katakanlah; Saya yakin sekali bahwa keterampilan dalam melakukan datang dari melakukan. Semakin sering saya melakukan sesuatu, semakin ahli saya dalam hal itu; dan semakin banyak yang saya lakukan-semakin banyak keahlian saya.

Kepandaian-bukan jaminan untuk memastikan keberhasilan. Penampilan-juga tidak. Banyak teman?-juga tidak. Dunia ini penuh dengan orang yang berpendidikan tinggi, berpenampilan baik, dan banyak teman; tetapi yang dikerdilkan oleh keinginan yang berwajah penakut.

Dengan mencoba yang tidak mungkin, saya bisa mencapai yang terbaik dari yang mungkin.

Bila saya hanya bersedia melakukan yang saya bisa, maka kapankah saya bisa melakukan hal-hal yang saya belum bisa?.,

Maka Saya mencoba. Tetaplah bersemangat.

Langkah - Langkah Masa Depan

Pendidikan dari sekolah bisa menyediakan pekerjaan. Tetapi, pendidikan dari pengalamanlah yang menyediakan kesejahteraan.
Cobalah untuk sesekali berpikir tidak linear, tidak urut, dan tidak harus meneruskan yang sekarang sudah ada.
Mengapa kita tidak berhenti mengatakan apa saja yang bisa kita lakukan, tetapi mulai untuk menunjukkan apa yang bisa kita lakukan ?
Karena,
Banyak hal baik yang akan datang kepada dia yang melihat sesuatu bukan sebagaimana "adanya", tetapi sebagaimana bisa "jadi"-nya.

Mewujudkan Impian

Mohon ini selalu dijadikan sebuah pedoman bagi Anda, bahwa kendaraan menuju keberhasilan adalah kerja keras. Mereka yang menolak untuk bekerja keras, karena telah menemukan konsep bekerja cerdas – masih akan tetap diharuskan untuk bekerja keras dalam kecerdasannya.
Lalu kerja keras itu membutuhkan tenaga untuk maju, dan itu yang kita sebut kesungguhan. Hanya memiliki semangat saja tidak lah cukup, karena kesungguhan adalah pembuktian dalam tindakan – dari sebuah ketertarikan yang kuat untuk berhasil. Sedangkan yang kita sebut semangat, adalah sebetulnya kepingan-kepingan bara kemauan yang kita sisipkan pada setiap celah dalam kerja keras kita, untuk mencegah masuknya perasaan-perasaan lemah dan ketertarikan-ketertarikan yang menjauh.
Pak Indra yang baik, nilai dari waktu hanyalah sebanding dengan pengunaannya. Bila Anda gunakan, anda akan diuntungkan; bila tidak maka apakah waktu akan perduli?
Semua waktu adalah waktu yang baik, bila yang Anda kerjakan adalah sesuatu yang baik. dan sebaliknya, tidak akan ada waktu yang baik untuk melakukan keburukan.
Maka jangan boroskan waktu untuk menungu waktu yang baik; tetapi gunakanlah semua energi Anda untuk memikirkan dan menemukan sesuatu yang baik untuk dikerjakan. Setelah itu bersegeralah kerja keras untuk melakukan pekerjaan baik itu.
Penggunaan waktu yang baik seperti itu – bila dilakukan dari satu pekerjaan kepekerjaan berikutnya, akan menjadikan keseluruhan hidup ini berkualitas.

Pengendalian Diri

Kita menjadi apa yang kita lakukan. Maka lakukanlah sesuatu yang penting

Pilihlah dengan cermat apa yang Anda lakukan, karena itulah jadinya Anda nanti. Lakukanlah sesuatu yang bernilai, hanya karena itulah Anda akan menjadi yang bernilai.

Kita semua adalah makhluk-makhluk kebiasaan. Kita membentuk kebiasaan-kebiasaan kita, dan kemudian membiarkan kebiasaan-kebiasaan kita itu membentuk kita.

Dia yang berhasil selalu membedakan dirinya dari orang lain dengan membangun kebiasaan untuk melakukan hal-hal yang tidak akan dilakukan oleh orang-orang yang sulit berhasil.

Mohon Anda ingat bahwa pikiran Anda menentukan tindakan Anda
Bila pikiran Anda tidak berubah, maka tindakan Anda akan tetap sama.
Tindakan Anda yang sama itu akan menjadi kebiasaan Anda.
Dan kebiasaan Anda akan menentukan NAMA dan KEADAAN yang akan Anda capai
Itu sebabnya, jangan lihat diri ini hanya sebagai apa-ADA-nya,
Tetapi
Pastikan Anda melihat diri ini sebagaimana apa bisa JADI-nya.

Bila Anda memperlakukan diri ini sebagai apa adanya, maka dia akan tetap menjadi apa adanya seperti sekarang, hanya semakin menua.

Perlakukan diri ini sebagai apa bisa jadinya, maka Anda akan melihat diri ini berkembang menjadi seorang yang mencapai kemungkinan-kemungkinannya.

Bagaimana Memantapkan Keputusan Penting Dalam Hidup

Bila keputusan-keputusan Anda bukan untuk pencapaian kebahagiaan, lalu – untuk apakah Anda memutuskan?

Kebahagiaan bukanlah sebuah kebetulan, bukanlah sebuah kejadian tidak terduga, dan bukan juga sebuah kecelakaan. Kebahagiaan adalah sebuah penikmatan keadaan yang harus diputuskan rancangannya, dan yang harus diputuskan penghayatannya. Dengannya, kebahagiaan Anda adalah sebetulnya hasil dari ketepatan keputusan-keputusan Anda.

Kebahagiaan mudah datang kepada dia yang jelas dalam kecintaannya, jelas dalam pekerjaannya, dan jelas dalam harapannya. Dia yang tidak pernah tegas mengenai apa yang dicintainya, tidak tegas mengenai apa yang dikerjakannya, dan tidak tegas mengenai apa yang diharapkannya – akan sulit menemukan kebahagiaan.

Kembalilah ke persahabatan kanak-kanak Anda.

Amatilah dengan penuh kasih. Anak-anak tidak pernah membuat rencana yang lebih panjang dari yang akan segera mereka lakukan. Mereka juga tidak merencanakan apa pun yang tidak menggembirakan. Dan yang lebih menarik lagi, mereka berganti rencana dengan kesegaraan yang tidak harus menjelaskan mengapa mereka harus berubah.

Hari ini, jangan lagi berencana. Segera lakukanlah apa pun yang selama ini ingin Anda lakukan untuknya, tetapi yang belum Anda temukan waktunya untuk melakukan.

Spirit...!!!

Hakikat Waktu
Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan
ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahsia dari masa muda yang abadi,
ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketengan,
ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan,
ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Allah,
ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan,
ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati
ambillah waktu untuk memberi, itu dapat membuat hidup terasa beerti,
ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan
ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju syurga...

Tidak ada waktu yang lebih baik selain sekarang untuk memulai hidup yang baik. Anda tidak perlu untuk menciptakan ulang kehidupan anda di waktu yang sudah lewat. Mulailah meskipun hanya dengan satu langkah, yang penting anda memulai, jangan ditunda untuk besok.

Orang Terpelajar adalah "Orang yang tidak banyak bicara menembus HATI yang paling dalam"

Jadikan dirimu sebagai pohon yang rendang di mana insan dapat berteduh, jangan seperti pohon kering tempat sang pungguk melepas rindu dan hanya layak dibuat kayu api. jadilah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, tumbuh di tepi jalan. Dilempat buahnya dengan batu, tetapi tetap dibalas dengan buah.

Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat yang kamu ingin pergi. jadilah seperti yang kamu inginkan, kerna kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

Hiduplah seperti lilin, menerangi orang lain, janganlah hidup seperti duri mencucuk diri dan menyakiti orang lain.

Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian kepada orang yang ketakutan.

Jiwa Manusia yang murni, yang tersusun dari jauhar malakut selalu terhalang dalam perjalanannya, karena hambatan yang disebabkan oleh kekuatan badan Manusia yang kasar. Hambatan ini bisa disingkirkan dengan mengurangi kekuatan badaniyah dengan pengurangan makan.

[+/-] Next...

Spirit !!!

Ada begitu banyak pilihan dalan hidup, baik yang bersifat abstrak maupun konkrit. Rasanya begitu indah ketika kita tahu apa yang kita pilih. Sebaliknya, kita akan bimbang jika kita tidak tahu manfaat tentang apa yang kita lakukan juga kerjakan.

Setiap orang berpotensi untuk melakukan hal-hal luar biasa, bahkan lebih. Tapi kebanyakan orang belum tahu dan sadar akan kenyataan tersebut. Salah satu hal yang mempengaruhi adalah lingkungan. Wajar bila manusia mengikuti lingkungan (budaya) yang ada di sekitarnya, tapi sangat ironis jika budaya yang ada bersifat statis dan tidak mendidik.

Semangat belajar, rasa keingintahuan yang tinggi adalah sarat mutlak dari harga yang harus dibayar untuk menggapai mimpi. Bayangkan bila manusia hidup tanpa cita dan angan. Mereka akan buta walau punya mata, tuli walau punya telinga, mati rasa walau punya indra.

Sudah saatnya kita sebagai generasi muda, harapan bangsa, abdi nusa, memberikan semua hal yang terbaik untuk bumi pertiwi tercinta. Kobarkan semangat juang agar terus membara, tumbuhkan motivasi agar siap beraksi, tanamkan impian agar bisa menggapai angan.

Tiada kata lelah sebelum semua tercapai, tiada rasa bosan sebelum semua terselesaikan, tiada rasa malas agar tidak tertindas. Satu hal yang harus kita pegang adalah kita mempunyai cita-cita yang harus dikejar dan kita mulai dari sekarang juga, dengan rasa komitmen yang tinggi serta tanggung jawab terhadap diri kita masing-masing.

Sudah saat nya kita berevolusi. Evolusi drastis kearah positif tentunya. Kita bukan anak kecil lagi. Tinggalkan semua hal yang jauh dari angan, tekuni kegiatan yang berhubungan dengan angan. Tapi jangan hilangkan jiwa yang dimiliki anak kecil “Imajinasi" yang takterbatas”. Karena disitulah sumber semesta kita. GET YOUR DREAM, QUICKLY…!

[+/-] Next...

Motivation..

[Kesuksesan di Mulai dari Impian Besar]

Apakah saat ini kita memiliki impian yang sangat tinggi yang ingin diraih, yaitu sebuah impian yang mungkin mustahil untuk kita capai dengan keadaan kita sekarang ini? Apakah mungkin sekarang kita sedang direndahkan dan ditertawakan oleh teman, saudara, atau bahkan orang tua ketika kita menceritakan impian kita kepada mereka?

jika kita menjawab ya, janganlah kita merasa kecil hati dan putus asa. Sebaliknya, kita harus bangga dan berbahagia karena kita baru saja memasuki langkah awal kesuksesan. Mengapa demikan? Karena pondasi kesuksesan adalah impian yang kita miliki. Setiap orang yang telah sukses pasti diawali dengan impian.
Membangun impian dapat diibaratkan seseorang yang sedang membangun sebuah rumah. Awalnya kita harus membangun pondasi yang kokoh agar bila terjadi bencana alam seperti banjir, gempa bumi, atau lainnya yang mengakibatkan rumah yang kita bangun retak dan rusak, kita dapat membangunnya kembali.
Begitu pula halnya bila kita sedang berusaha mewujudkan impian yang kita miliki. Jika impian yang kita tanamkan sudah melekat sedemikian kuatnya dalam diri kita, kita akan siap untuk bangkit kembali jika seandainya kita mengalami bencana alam (baca: kegagalan).

Banyak orang berhasil yang mengawali langkah keberhasilan dalam hidupnya dengan bermimpi. Salah satunya adalah Soichiro Honda yang sekarang ini terkenal dengan produk ciptaannya berupa sepeda motor dan mobil bermerek Honda. Pada waktu Honda masih duduk di bangku sekolah, ia bukanlah seorang siswa yang pandai. Pada saat gurunya sedang menerangkan pelajaran, Honda sering melamun dan berkhayal berbagai macam penemuan yang cemerlang, terutama yang banyak berhubungan dengan permesinan karena ia sangat suka dengan mesin.
Karena kebiasaan bermimpinya di kelas tersebut ia sempat dikeluarkan dari sekolah. Namun hal tersebut tidak menghentikan semangatnya untuk mewujudkan semua im-piannya. Hingga saat ini Honda dapat memperlihatkan diri kepada dunia bahwa ia adalah salah satu contoh orang yang sangat berhasil dalam mengubah semua impiannya menjadi kenyataan. Dan sampai saat ini Honda terus-menerus melakukan inovasi-inovasi baru melalui mimpi-mimpi barunya dengan melakukan kampanye The Power of Dreams melalui media massa belum lama ini.
Kisah Honda ini terdapat memberi pelajaran yang cukup menarik yang dapat kita petik, yaitu bahwa setinggi apa pun mimpi kita, jika kita benar-benar yakin bahwa mimpi kita akan berhasil dan kita mau berusaha keras untuk mewujudkannya, maka pastilah suatu saat mimpi kita tersebut akan menjadi kenyataan. Percayalah!
Dalam realitas kehidupan yang kita jalani saat ini, kita harus memiliki cita-cita dan impian agar hidup kita dapat terarah dan memiliki tujuan yang jelas. Kita bebas merancang impian kita sesuai dengan yang kita inginkan dan kita juga bebas untuk mengubah impian kita setiap saat jika memang suara hati kita menghendaki untuk mengubahnya.
Keberhasilan dan kesuksesan dalam hidup selalu berawal dari impian. Namun tidak semua orang berhasil mewujudkan impiannya. Hal ini bergantung pada bagaimana kita bisa mengarahkan impian kita kepada kenyataan yang kita harapkan. Orang yang berhasil mewujudkan impiannya adalah orang yang dapat menyelaraskan antara impian dengan tindakan. Suatu impian akan dapat dicapai jika kita tidak terlena dengan impian-impian kita dan selalu hidup dalam dunia impian, namun kita diharapkan untuk mau mengubah sikap dan tindakan kita menuju ke arah impian yang kita cita-citakan.

Jika saat ini kondisi dan keadaan kita sangat jauh dari impian yang kita miliki, kita harus mengubah perilaku dan tindakan kita untuk mencapainya. Dengan kata lain, kita harus keluar dari zona kenyamanan (comfort zone) kita. Misalnya, jika kita memiliki impian untuk bisa lulus sekolah/kuliah dengan nilai baik, ubahlah sikap kita yang mungkin biasa bermalas-malasan untuk menjadi lebih giat lagi dan berusahalah dengan sebaik mungkin untuk mewujudkannya.

Mimpi Pasif dan Mimpi Aktif
Saya rasa hampir setiap orang pernah bermimpi. Mimpi adalah suatu rangkaian kejadian atau peristiwa yang terjadi dalam pikiran sadar maupun pikiran bawah sadar kita. Mimpi yang biasa kita alami adalah mimpi pada saat kita sedang tidur. Mimpi pada saat kita sedang tidur biasanya terjadi apabila kita sedang menghadapi suatu permasalahan dalam diri dan batin kita. Masalah-masalah tersebut masih menumpuk dalam pikiran kita sehingga pada saat kita tidur alam pikiran bawah sadar kita membawa kita kepada masalah-masalah tersebut tanpa dapat kita kendalikan, namun kita merasa seolah-olah mengalami kejadian yang sebenarnya.
Mimpi seperti ini saya sebut dengan istilah mimpi pasif. Saya menyebut demikian karena mimpi tersebut adalah mimpi yang terjadi di luar kehendak kita. Kita tidak dapat mengontrol mimpi kita itu dan mimpi tersebut cenderung tidak nyata. Mimpi seperti ini akan berakhir apabila kita terjaga dari tidur.

Di samping mimpi pasif yang berlangsung pada saat kita tidur, ada juga seseorang yang pada dasarnya sering berkhayal atau mengimajinasikan hal-hal indah secara terus- menerus namun tidak pernah berusaha untuk mewujudkannya.
Berkhayal (mimpi) semacam ini saya kategorikan ke dalam mimpi pasif juga karena ia hanya berangan-angan dan membayangkan kejadian-kejadian indah namun tanpa diikuti perubahan tindakan yang menuju kepada tercapainya impiannya tersebut.
Hal ini sama saja halnya dengan hidup dalam dunia mimpi yang telah saya sebutkan sebelumnya karena semua angan- angan tersebut akan berakhir pada saat ia selesai berimajinasi (baca: bangun dari tidurnya).
Sedangkan mimpi aktif adalah suatu imajinasi atau khayalan yang dilakukan secara terus-menerus namun disertai dengan perubahan perilaku yang mengacu kepada tercapainya mimpi tersebut sehingga kita tidak selalu hidup dalam dunia mimpi atau dunia tidur dan berusaha mewujudkannya.

Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam dunia tidur pada saat kita bermimpi, kita tidak dapat mengendalikan mimpi kita tersebut, dan setelah kita terbangun semua hal yang terjadi dalam mimpi tersebut hilang tanpa bekas. Begitu pula jika kita hanya memiliki impian tapi tidak melakukan sesuatu untuk mewujudkan impian tersebut adalah sama dengan ber-mimpi pasif karena tidak ada tindakan nyata untuk mewujudkannya.
Oleh karena itu, kita hendaknya menjadi pemimpi-pemimpi aktif di mana kita tidak hanya berimajinasi saja tapi juga melakukan tindakan yang mendukung ke arah tercapainya impian kita. Lakukan perubahan dalam diri kita, keluar dari zona kenyamanan, dan raihlah impian kita tersebut.

Tips Mewujudkan Mimpi
Jika sampai saat ini yang sering kita lakukan hanyalah bermimpi pasif, mungkin kini saatnya kita mencoba untuk mengubah mimpi pasif kita menjadi mimpi aktif dan mewujudkannya dalam realitas kehidupan kita sehingga kita tidak hanya hidup dalam dunia mimpi.
Berikut saya akan coba memaparkan beberapa tips untuk mengubah mimpi pasif menjadi mimpi aktif dan mewujudkan impian yang kita miliki ke dalam realitas hidup.

Tips #1
Setiap orang pasti memiliki segudang impian yang sangat indah dan berjuta-juta keinginan dalam pikirannya. Dan pada saat inilah orang tersebut sedang berada pada state 1 yaitu ia sedang bermimpi pasif. Namun, tentu saja kita tidak dapat memperoleh semua impian kita secara sekaligus dalam tempo yang sangat singkat tanpa melakukan apa-apa.
Kita harus dapat menyaring dan membuat prioritas impian mana yang akan kita wujudkan terlebih dahulu. Kita harus beralih dari state 1 (mimpi pasif) di mana yang kita lakukan hanya bermimpi setinggi-tingginya ke state 2 (mimpi aktif) dengan melalui suatu jembatan yang saya beri nama filter trans imajiner.
Filter ini merupakan suatu titik di mana kita sedang berada pada proses transisi/pemindahan mimpi-mimpi kita yang hanya ada dalam khayalan kita untuk menjadi kenyataan.
Filter ini bermanfaat untuk menyaring semua mimpi kita yang mungkin jumlahnya sangat banyak hingga menjadi beberapa yang ingin kita capai dalam waktu dekat.
Pada state ini kita dituntut untuk tidak hanya membayangkan terwujudnya impian kita saja, namun kita juga harus memikirkan proses pencapaiannya tahap demi tahap dan mimpikan pula proses tersebut tahap demi tahap sampai kita berhasil meraih apa yang kita mimpikan dan menjadi realitas.

Tips #2
Setelah kita menyaring mimpi-mimpi yang kita miliki, kita harus melewati satu rintangan terbesar dalam proses meraih impian berikutnya, yaitu kita harus berusaha untuk keluar dari zona kenyamanan kita (comfort zone).
Zona ini merupakan saat di mana kita merasa sangat nyaman dengan mimpi-mimpi di alam mimpi kita. Pada saat ini mungkin kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan untuk keluar dari zona ini karena mimpi yang kita miliki sangat jauh dari keadaan kita sekarang ini sehingga kita merasa bahwa kita sudah pasti tidak dapat mewujudkan impian tersebut.
Kita harus berhasil melewati zona ini dengan melakukan tindakan nyata dalam proses meraih impian yang kita inginkan. Kita harus selalu optimis bahwa impian kita akan dapat menjadi kenyataan suatu saat nanti.

Tips #3
Tahapan ini merupakan tahapan yang paling menentukan apakah impian-impian kita akan menjadi kenyataan atau tidak. Pada tahapan ini kita harus siap menghadapi masalah yang dapat berupa penghalang atau hambatan maupun kesulitan yang harus kita hadapi dalam proses meraih impian kita.
Salah satu penghalang atau hambatan yang harus kita hadapi dapat berupa jatuh miskin, kehilangan orang yang dicintai, dihina orang banyak, dikucilkan, tidak dipercaya, dikeluarkan dari sekolah dan hal-hal lain yang menyebabkan kita kehilangan semangat untuk terus berusaha mewujudkan impian kita.
Hambatan yang banyak dialami setiap orang adalah kegagalan. Dan kegagalan ini sering membuat orang patah semangat dan berputus asa serta tidak berani mencoba lagi. Tidak jarang impian seseorang berakhir pada state ini.
Kegagalan ini banyak disebabkan oleh karena proses mewujudkan impian tidak seindah dan semudah apa yang kita bayangkan sebelumnya. Seharusnya, jika kita mengalami kegagalan, kita harus berani mencoba kembali, memimpikan kembali secara aktif, memvisualisasikan dalam pikiran kita mulai dari proses sampai tercapainya impian kita sehingga kita selalu memiliki semangat juang yang tinggi setelah kita mengalami kegagalan dan bukan hanya merenungi nasib yang telah terjadi atau bahkan kita mengubah impian kita.
Memang tidak ada salahnya bagi kita untuk mengubah impian kita semula dan berusaha mencapai impian yang lain jika kita memang sudah merasa bahwa impian kita sudah tidak sejalan dengan tujuan hidup kita. Namun satu hal yang harus kita yakini adalah bahwa dengan selalu belajar dari pengalaman kegagalan dan kemudian mencoba lagi suatu saat mimpi kita pasti akan dapat menjadi kenyataan.

Orang yang tabah, sabar, dan berhasil melewati semua permasalahan tersebut barulah akan menjadi orang yang berhasil meraih impiannya. Sanggupkah kita menghadapi semua rintangan-rintangan tersebut? Ingat cerita Honda Soichiro! Dan ikuti panduan tips-tips yang telah diutarakan sebelumnya.
Jangan lupa untuk selalu membawa serta impian kita ke mana pun kita pergi, di mana pun kita berada, dalam berbagai kondisi dan situasi yang bagaimana pun yang sedang menimpa kita. Kita harus selalu percaya dan yakin bahwa impian yang kita miliki akan tercapai melalui usaha-usaha kita yang tekun dan tidak kenal menyerah serta tidak lupa untuk meminta pertolongan Tuhan. Dengan demikian keberhasilan akan dapat kita peroleh. Bermimpilah dan percayalah! Selamat Berjuang, sukses selalu…..!!!!!

[+/-] Next...

Tentang Kami

Sekilas Tentang Blog Ini !

Ini adalah sebuah blog buat belajar nge-blog, yang di desainnya terdapat sejumlah link dan beberapa asesori yang umum digunakan. Sesuai dengan yang ada di buku yang saya tulis. Jadi maaf sekali saya tidak bisa menuliskan apa yang sudah saya jelaskan secara detil di buku, tapi saya masih tetap akan membantu dengan keterangan singkat.

Meski begitu, di luar isi dari buku, ternyata masih banyaak sekali yang bisa diulas. So, blog ini tetap akan ter-update dan semoga bermanfaat.

Memang tidak semua asesori yang diulas di buku bisa ditampilkan, itu untuk menjaga kesesuaian tampilan (tata letak).
Prinsipnya, gunakan asesori yang memang diperlukan, jangan jor-joran, sesuaikan dengan tata letak dan kebutuhan/keinginan.

Esensi sebuah blog, terletak pada content atau isinya. Tapi, apa lalu blogger harus melupakan yang namanya design? Enggak donk. Isinya oke, tapi tampilannya amburadul, jarang ada yang mau kembali lagi.

Situs blog memang tidak harus punya tampilan keren, penuh warna, dan sebagainya. Tapi yang harus -menurut saya- adalah rapi atau teratur. Setidaknya pengunjung bisa nyaman gitu deh baca tulisan blog yang dikunjungi. Trus, pengunjung gak bingung dengan navigasi atau menu-menu yang ada di blog kita.

Lalu pernak-pernik atau asesori, perlu gak sih?
Tentu sesuai keinginan pemiliknya.

Jika pemilik blog sudah mulai menambahkan asesori ke dalam blognya, hendaknya jangan semua asesori blog yang ada di Internet asal dimasukkan saja. Pilih yang sesuai tempat dan kebutuhan (atau keinginan?). Sesuaikan letak-letak asesori tersebut pada layout. Sesuaikan warna, font, serta ukurannya.

Tetap ingin menambahkan banyak asesori? Boleh saja, asal tetap rapi dan teratur tata letaknya. Coba analisa ulang, bagaimana sebaiknya penempatan asesori blog Anda. Asesori yang sekiranya mengganggu, lebih baik dihilangkan saja. Misalnya, background musik saat halaman blog di-load. Keren sih, tapi ini akan membuat beban halaman kita menjadi lebih berat, pengunjung yang koneksinya lemot bisa lari duluan sebelum situs blog kita terbuka penuh.

Kita pasti sudah mengenal berbagai penyedia blog Internasional yang terkemuka. Yang sudah tidak asing lagi contohnya seperti Blogspot atau blogger.com, Wordpress.com, Blogsome.com, ataupun Blogdrive.com.

Tapi belakangan ini mulai bermunculan layanan-layanan penyedia fasilitas blog yang berasal dari anak negeri, Indonesia.
Fasilitas dan kemudahannya pun tidak kalah dengan layanan Internasional. Software yang dipakai sama dengan yang ada di Wordpress.com , jadi tentu sudah tidak akan merasa asing lagi.
Hanya memang kapasitas penyimpanan filenya tidak (atau belum) sebesar layanan seperti Blogger.com atau Wordpress.com. Tapi kalau hanya untuk nge-blog biasa saja saya rasa sudah cukup.

Tentu dengan banyaknya layanan baru yang muncul, diharapkan pertumbuhan blogger di Indonesia semakin pesat.

Layanan-layanan penyedia blog dari Indonesia, antara lain:

1. BlogDetik.com
Ya, sesuai namanya, layanan ini memang dibuat oleh salah satu situs berita terbesar di Indonesia, detik.com. Total space saat ini: 25MB, dengan fitur standar.
Nama URL-nya nanti menjadi username.blogdetik.com

2. DagDigDug.com
Layanan ini baru di-launching 1 Februari 2008 lalu. Salah satu pendirinya adalah blogger yang sudah tidak asing lagi, Paman Tyo.
Selain fitur standar, fitur yang ditawarkan adalah kapasitas sebesar 50MB, fasilitas untuk membuat polling, dan statistik.
Nama URL-nya nanti menjadi username.dagdigdug.com

3. Oggix.org
Oggix.com yang sudah terkenal dengan layanan shoutboxnya itu kini juga mengeluarkan layanan barunya berupa layanan blog dengan alamat di Oggix.org.
Meski menggunakan software seperti wordpress.com juga, tapi tampilan dashboardnya sudah dimodifikasi dan jauh berbeda.
Kapasitas yang ditawarkan saat ini hanya sebesar 10MB, tapi kata pemiliknya layanannya nanti akan diintegrasikan dengan layanan Oggix.
Nama URL-nya nanti menjadi username.oggix.org

Catatan:
Semua detail di atas adalah detail saat tulisan ini dibuat. Di kemudian hari diperkirakan fitur-fiturnya akan semakin bertambah, misal dari ketersediaan plugin, kapasitas, dan lain-lain.

Akhir kata:
Karena blog semakin banyak layanannya, semakin menarik dan beragam, so jangan lupa ajak teman-teman yang lain untuk ngeblog yah...

[+/-] Next...

Designed by : Dens_Arya.com